Senin, 22 Juni 2009

TEKNIK - TEKNIK KORESPONDENSI

TEKNIK - TEKNIK KORESPONDENSI

Dalam kehidupan sehari-hari Anda bergaul dengan sesama Anda. Dalam kedudukan Anda sebagai anggota suatu organisasi, Anda bergaul dengan anggota yang lain dan ketua organisasi Anda. Suatu organisasi akan berkomunikasi dengan organisasi yang lain karena kedua belah pihak saling memerlukan. tak lepas dari sistem ekonomi yang kita pelajari sekarang ini bahwa berbagai perusahaan akan saling mengisi dan saling memesan barang yang diproduksi perusahaan lain dan sebagainya.

Meninjau lebih dalam lagi bahwa pergaulan seperti disebut diatas, manusia tidak terlepas dari saling memberikan informasi, baik secara lisan maupun secara tertulis. Informasi secara lisan terjadi jika si pemberi informasi berhadap-hadapan atau bersemuka dengan si penerima informasi. Pemberian informasi melalui telepon, radio, dan melalui televisi masih tergolong ke dalam pemberian informasi secara lisan. Selanjutnya, informasi secara tertulis terjadi jika pemberi informasi tidak mungkin dapat berhadap-hadapan dengan penerima informasi dan tidak mungkin menggunakan media seperti tertera di atas. sarana komunikasi tertulis yang biasa digunakan untuk keperluan seperti yang digambarkan diatas terdiri atas beberapa macam, salah satunya adalah surat. sedangkan teknik membuat dan berkomunikasi dengan surat dalam kegiatan perkantoran disebut Korespodensi.

PENGERTIAN


PENGERTIAN KORESPONDENSI DAN SURAT

Korespondensi dalam kegiatan perkantoran diartikan sebagai teknik membuat surat dan berkomunikasi dengan surat. Sebagaimana diketahui komunikasi yang diartikan sebagai proses penyampaian warta atau transfer informasi dari satu pihak kepada pihak lain yang dapat dilakukan dengan lisan, tulisan, gambar, lambang, isyarat atau tanda-tanda lain. Cara-cara tersebut bisa digunakan secara gabungan dua atau lebih dari cara yang ada.

Surat adalah kertas tertulis dalam bentuk tertentu yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari satu pihak kepada pihak lain. Namun demikian kiranya perlu dicermati bahwa masa sekarang dan mungkin juga di masa-masa yang akan datang, surat tidak selalu tertulis di kertas, kecenderungannya bahkan kegiatan perkantoran mengarah ke proses "Paperless" istilah "Paperless" di sini tentu saja bukan berarti tidak menggunakan kertas sama sekali.


TUJUAN UMUM SURAT

Dalam setiap proses komunikasi pasti pengirim pesan atau informasi selalu mengharap informasi yang dikirimkannya dapat sampai ke penerima dan mengharap si penerima mengerti atau memahami. Bila dikehendak oleh si pengirim selanjutnya diharapkan penerima akan melakukan langkah tertentu sesuai dengan yang dikehendaki. Dengan kata lain, tujuan umum setiap surat yang ditulis oleh pengirimnya adalah mengharap reaksi yang timbul dari pembacanya tepat seperti yang diharapkan.